Penyebab Diabetes Melitus
Penyebab utama diabetes melitus adalah gangguan pada hormon insulin. Hormon ini diproduksi oleh sel beta di dalam pankreas yang berperan menjaga kadar glukosa dalam darah tetap dalam kadar yang normal, agar dapat digunakan oleh sel-sel tubuh dan digunakan sebagai energi.
Pada diabetes tipe 1, sel yang memproduksi insulin rusak dan tubuh tak dapat memproduksi insulin secara alami. Dengan begitu, gula tidak bisa disimpan, melainkan dilepaskan secara konstan sehingga kadar gula darah meningkat.
Sedangkan pada diabetes tipe 2, sel beta tetap memproduksi insulin, fungsinya mengalami gangguan. Dampaknya, sel kesulitan menyimpan gula yang ditemukan dalam darah. Karena itu, pankreas terus memproduksi insulin sebagai kompensasi atas berkurangnya fungsi hormon tersebut. Jenis diabetes ini umumnya berkaitan dengan obesitas.
Penyebab diabetes gestasional belum dapat disimpulkan secara pasti. Ada dugaan jenis diabetes ini terjadi karena perubahan hormon perempuan pada masa kehamilan. Diabetes gestasional kerap terjadi pada masa kehamilan trimester ketiga dan merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang membahayakan bagi ibu dan bayi dalam kandungan.
Makanan Apa yang Dapat Memperparah Diabetes?
Makanan yang dapat memperparah diabetes adalah makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana, seperti minuman bersoda, permen, kue, dan roti putih. Selain itu, makanan yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi seperti gorengan, makanan cepat saji, dan produk olahan daging juga berpotensi memperburuk kondisi dan gejala yang dialami penderita diabetes.
Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Diabetes
Asupan makanan sangat berpengaruh pada penderita diabetes. Ketika seseorang didiagnosis mengidap diabetes, dokter akan memberikan panduan tentang makanan yang dianjurkan untuk mengendalikan gula darah. Di rumah sakit, ada dokter ahli gizi yang dapat membantu menyusun rencana diet/ pola makan yang benar untuk penderita diabetes dengan memperhatikan berbagai faktor Kesehatan pasien, seperti :
Pada prinsipnya, rencana diet ini mencakup makan makanan yang tepat dengan jumlah, jenis dan waktu yang tepat. Penderita diabetes bisa memakan berbagai jenis makanan yang menyehatkan dari semua kelompok makanan.
Apa Saja Rekomendasi Makanan Pengganti Nasi untuk Diabetes?
Beberapa makanan pengganti nasi yang baik untuk penderita diabetes adalah nasi merah atau beras merah, quinoa, roti gandum, oatmeal, dan kacang-kacangan. Penderita diabetes disarankan memilih makanan rendah karbohidrat dan memiliki indeks glikemik yang rendah untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Pentingnya Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes
Penderita diabetes memang sebaiknya memerhatikan asupan makanannya, tetapi bukan berarti tidak makan sama sekali juga, ya. Sebab, penderita diabetes juga tetap perlu memenuhi kebutuhan gizi hariannya. Namun, memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan lebih seksama dalam memilih sumber gizi bila Anda menderita diabetes.
Bagi mereka yang dinyatakan mengalami diabetes, sebenarnya panduan makan yang dianjurkan adalah dengan menerapkan pola makan yang sehat, dengan memastikan makan pada waktu yang sama atau makan teratur, dan memastikan pilihan makanannya bergizi, tetapi rendah lemak dan kalori. Dokter spesialis penyakit dalam biasanya akan meminta bantuan ahli gizi untuk membantu Anda dalam mengetahui diet diabetes yang tepat.
Nantinya, baik ahli gizi maupun dokter spesialis gizi klinik akan menyarankan jenis, porsi, dan pilihan makanan untuk penderita diabetes yang sesuai.
Menu makanan sehari-hari untuk penderita diabetes idealnya terdiri dari makanan tinggi serat, karbohidrat kompleks, dan protein, sekaligus rendah lemak dan gula. Memilih makanan yang bergizi dan tepat sangat penting bagi penderita diabetes agar kadar gula darah tetap stabil sehingga komplikasi tidak terjadi.
Siapa bilang penderita diabetes tidak bisa makan enak? Nyatanya, ada banyak menu makanan sehari-hari yang tak hanya lezat, tetapi juga sehat untuk penderita diabetes, lho. Kunci diet sehat untuk penderita diabetes adalah dengan memperhatikan kandungan kalori di dalam makanan tersebut.
Pada dasarnya, penderita diabetes dilarang untuk mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat karena jumlah kalori dan gulanya cenderung tinggi. Alasannya adalah karena di dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa.
Apabila makanan tinggi karbohidrat yang dikonsumsi terlalu banyak, glukosa yang tidak dibutuhkan oleh tubuh akan menumpuk. Hal inilah yang akan menyebabkan kadar gula darah melonjak sehingga tidak baik untuk penderita diabetes.
Bagaimana Jika Penderita Diabetes Tetap Mengonsumsi Makanan Pantangan?
Jika pantangan diabetes dilanggar, kadar gula darah dapat mengalami kenaikan dan bahkan tidak terkontrol. Akibatnya, dapat terjadi berbagai komplikasi, seperti meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular dan kerusakan saraf.
Jenis penyakit kardiovaskular yang dapat diderita adalah serangan jantung, stroke, dan penyempitan pembuluh darah.
Kerusakan saraf dapat menimbulkan gejala kesemutan di ujung jari kaki, mati rasa, dan nyeri yang menyebar hingga ke tungkai atas. Komplikasi ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat melukai dinding pembuluh darah kecil, yang berfungsi untuk memberi nutrisi kepada sel-sel saraf.
Jika kerusakan saraf terjadi di bagian pencernaan, dapat menyebabkan diare dan sembelit. Disfungsi ereksi juga dapat terjadi pada pria akibat adanya kerusakan saraf.
Asupan makanan sehat dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian sekaligus menjaga kadar gula darah tetap stabil. Oleh karena itu, apabila Anda menderita diabetes, sebaiknya hindari pantangan makanan untuk penderita diabetes yang sudah disebutkan di atas dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Jangan lupa untuk berkonsultasi mengenai menu makan dengan dokter untuk mengetahui makanan apa saja yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Skrining Diabetes Mulai dari Rp 219.000,-
Halodoc, Jakarta – Meningkatnya kadar gula darah menjadi gejala utama yang terjadi pada penderita diabetes. Untuk mengendalikan kondisi ini, kamu perlu mengonsumsi makanan untuk penderita diabetes, atau yang bantu stabilkan kadar gula darah.
Lantas, apa saja sih makanan untuk penderita diabetes yang baik untuk dikonsumsi? Yuk cek rekomendasinya!
Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes
Pengaturan pola makan yang baik dapat membuat penderita diabetes menikmati makanan tanpa perasaan takut dan bersalah. Beberapa makanan yang perlu diperhatikan dan dibatasi jumlahnya agar tidak meningkatkan gula darah umumnya mencakup:
Ingat bahwa makanan ini memang tidak sepenuhnya menjadi pantangan total. Tapi akan lebih baik bila penderita diabetes dapat menghindarinya sebisa mungkin agar gula darah terkontrol dan mencegah komplikasi serius.
Sayur dan Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes?
Pengidap diabetes boleh memakan sayur dan buah. Tapi penderita diabetes harus tahu bahwa tidak semua jenis buah sama baiknya untuk kesehatan. Sebagai contoh, buah segar atau buah beku lebih baik daripada buah olahan. Sebab, buah olahan umumnya diberi tambahan gula agar terasa lebih manis. Selain itu, ada beberapa macam buah yang mesti dibatasi konsumsinya karena tingginya kandungan gula yang tinggi, seperti pisang yang terlalu matang, manga, kurma kering, semangka, dan nanas.
Adapun jenis sayur yang konsumsinya mesti diwaspadai adalah yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi. Contohnya adalah kentang, jagung, polong-polongan, dan labu madu/labu mentega, lobak, dan ubi. Sayur kalengan dan olahan, termasuk acar, juga tak boleh dikonsumsi berlebih karena ada tambahan natrium atau garam yang menambah risiko komplikasi diabetes.
dr. Ni Nyoman Sri Yuliani Sp. GK
Dokter Spesialis Gizi Klinik
Primaya Hospital Betang Pambelum
Pantangan makanan untuk penderita diabetes terdiri dari berbagai makanan yang dapat membuat kadar gula darah melonjak. Beberapa pantangan tersebut sebaiknya dibatasi, bahkan dihentikan, agar kadar gula darah tetap terjaga dan risiko terjadinya komplikasi bisa dihindari.
Bagi penderita diabetes, memilih asupan makanan dan minuman merupakan hal yang sangat penting. Hal ini karena ada makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan ada pula yang sebaiknya dihindari. Tujuannya adalah agar penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang terkontrol.
Bagaimana Agar Penderita Diabetes Tidak Lemas?
Agar tidak lemas, penderita diabetes sebaiknya menjaga kadar gula darah, salah satunya edngan mengonsumsi makanan yang sehat, makan secara teratur, dan cukup minum air. Selain itu, penderita diabetes juga disarankan rutin berolahraga, seperti jalan kaki atau bersepeda ringan untuk menjaga berat badan ideal.